raja langit

raja langit

Senin, 24 Oktober 2011

If tomorrow never come


Judul di atas adalah cuplikan sebuah lagu yang lama yang pernah hit dibawakan Ronan Keating dengan judul sama. Akan tetapi kemarin sore lirik itu kembali menyeruak di tengah kesedihan team balap Honda Gresini sepeninggalan Marco Simoncelli. Kecelakaan tragis yang terjadi di laps kedua lomba MotoGP sirkuit Sepang Malaysia, sudah merengut jiwanya. Luka parah di bagian kepala, leher dan dadanya menyebabkan dia tidak tertolong walau sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Red Flag and race cancelled.


Dalam tutorialnya mengenai kejadian ini, Stonner juara dunia MotoGP 2011 selaku rider Honda Repsol pun mengungkapan kata-kata yang tak tanggung-tanggung sangat menyentuh.

“Aku syok dan sedih atas meninggalnya Marco. Ketika hal-hal seperti ini terjadi, kita diingatkan bahwa betapa hidup begitu berharga. Aku merasa remuk redam di dalam. Yang bisa aku katakan, aku berbela sungkawa untuk seluruh keluarga Marco. Aku tak bisa membayangkan apa yang sedang mereka lalui saat ini. Hanya doa untuk mereka. Aku harap semua tetap bersatu dan menghadapi tragedi ini bersama-sama.”

Sebelumnya pada pagi harinya saat ibadah di gereja, pastor Cindy Jacobs mengingkatkan kita jemaatnya bahwa jika ada kesempatan untuk mengakui Tuhan sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat di hidup kita, lakukan hari itu juga. Jangan tunggu besok. Mungkin kesempatannya tidak akan ada. Wow sangat pas banget harinya kemarin itu.

Akhirnya biarlah tulisan ini menjadi peringatan. Bahwa hidup sangat singkat. Gunakan semaksimal mungkin sebab hidup itu adalah anugerahNya.

God bless u all.