raja langit

raja langit

Kamis, 29 Juli 2010

Jasmine

Rumahku di kota kelahiran sangatlah dekat dengan rumah keluarga nigrat.
Bangunan megah bercorakan model Belanda kuno. Di halamannya ada dua pohon mangga yang besar, di mana kalau musimnya berbuah, uih sangatlah lebat buahnya serta manis rasanya.
Selain dua pohon besar itu ada lagi beberapa tanaman khasiat obat seperti sangka buah untuk penurun panas, kembang sepatu, bunga nusa indah, pohon pisang serta jasmine.
Jasmine, bunga berwarna putih dengan sedikit keunguan dibagian bawahnya, sangatlah harum terasa di malam hari nan indah.
Bunga ini sudahlah lama menjadi bunga pujaan hati. Ketika kita menciumnya maka yang timbul adalah aroma wangi nan menyejukan hati serta menyegarkan jiwa. Angan-angan memiliki bunga ini di suatu hari pernahlah terimpikan, berhubung rumah di kampung halaman tidaklah memungkinkan, maka angan-angan itu lama tidak terwujud.
Kira-kira 4-5 tahun lalu mimpi itu terealisasi. Seorang penjaja tanaman melewati depan rumah dan langsung bunga putih yang tak asing itu menyita mata ini. Tawar menawar harga pun berlanjut, sampai akhirnya bunga itu menjadi milik pribadi. Dirawatnya, diperhatikannya tiap hari yang ditanam berdampingan dengan pohon belimbing yang manis. Lambat laun tumbuh berkembang menjadi pohon bunga yang besar, hampir setiap malam, aromanya tercium ketika kita bersantai di halaman depan rumah. Hmm sangatlah damai hati ini.
Berjalannya sang waktu maka suatu hari proses perbaikan rumah pun berlangsung, ternyata pohon ini terkena imbas yang kurang baik, sisa semen, air yang terus menggenang di tanah, lambat laun membuat akarnya membusuk, daunnya melayu dan bunganya tak lagi berkembang.
Galau hati ini melihatnya, sampai akhirnya benar-benar tak ada sisa dari pohon ini.
Tepatnya setahun yang lalu ketika ada pameran flona di lapangan banteng saya menemukan kembali bunga ini. Tanpa berpikir panjang langsung saja dibeli, tapi karena sangat kecil ukurannya tak sampai 3 bulan bunga ini layu tak berbekas.
Bulan ini pameran itu ada lagi dan kembali hati ini pun berbunga dibuatnya, beberapa kali saya datang untuk melihat jasmine ini. Dan ternyata memang bunga ini sudah tertanam dalam di lubuk hati. Jasmine oh jasmine...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar