raja langit

raja langit

Senin, 26 Juli 2010

Hobby

Kata yang tidak asing bagi sebagian manusia di muka bumi ini.
Sejak kecil ketika kita mulai mengenal hubugan pertemanan maka sahabat dan rekan kita suka bertanya-tanya apa sih hobby mu.
Mulai dari hal-hal yang sederhana sampai hal-hal yang unik biasa suka disebutkan.
Bagi saya sendiri, namanya memelihara binatang itu merupakan bagian tak terpisahkan dalam hidup saya ini. Mulai dari memelihara ikan sejenis guppy biasa kita sebut ikan seribu, miara ayam hasil lotre sampai bermain merpati tinggian dengan harga yang aduhai.
Hobby yang terakhir itu ternyata kembali merasuki diri memasuki tahun 2002an lalu. Drama pencarian ilmu perburungan pun dimulai. Berawal di pasar Pramuka, dari burung kelas ecek-ecek dan berlanjut ke kelas burung pertarungan yang harganya selangit.
Banyak hal diperhatikan mulai dari mata, paruh, kulit kaki, tulang supit dan warna bulu menjadi suatu pakem yang harus dipatuhi untuk mendapatkan kinerja burung yang maksimal.
Perlahan namum pasti jumlah burung peliharaan terus meningkat walau lahan di rumah memang tak memadai. Anakan hasil budidaya pun perlahan bertumbuh menjadi burung-burung handal yang kinerjanya ga kalah dengan sang indukan.
Kalau sudah seperti ini maka yang muncul adalah kepuasaan batin. Lega hati ini bisa menghasilkan generasi penerus yang begitu aduhai.
Perkembangan waktu dan jaman tak membuat hobby ini surut, walau FLU burung menimpa dan sidak aparat kelurahan yang datang, hal itupun tak membuat semangat itu luntur. Ingin rasanya suatu hari nanti bisa kembali ber hobbby seperti ini lagi.

2 komentar:

  1. kembali ke hoby lama,semoga tak ada satpol pp yg datangin kandang burungnya ya pak.

    BalasHapus
  2. hanya cerita dan angan2 pa di suatu hari nanti

    BalasHapus