Mungkin masih ada yang ingat
akan beberapa kutipan di bawah ini.
Apa arti setahun, cobalah
tanyakan kepada murid yang tidak naik kelas
Apa arti sebulan, cobalah
tanyakan kepada ibu yang melahirkan premature
Apa arti sepersekian detik,
cobalah tanyakan kepada pelari sprint tingkat dunia
Sudah menjadi sebuah kebiasaan,
tiap weekend kami sekeluarga luangkan waktu untuk makan bersama di luar.
Kali ini kami memilih untuk
makan soto Betawi haji Yakub di seputaran Pasar Kebayoran Lama.
Kebetulan memang sudah lama tidak makan di sana.
Kebetulan memang sudah lama tidak makan di sana.
Jalur jalan ke sana melalui
jalan biasa, berputar di depan mal Gandaria City.
Ga jauh berbelok ke sisi kiri
arah ke pasar.
Di situ biasa, kecepatan nya ga
lebih dari 20-40 km per jam karena memang padat orang jualan di sepanjang
jalannya.
Dan pada saat kita memasuki
titik yang dekat rel kereta api, jalan 2 arah berubah menjadi 1 arah.
Kali ini saya akui memang
ceroboh, karena berasa di depan adalah jalan 1 arah, maka saya hanya memperhatikan
kendaraan dari satu arah saja.
Tepatnya kendaraan dari sisi
kiri karena saya akan memutar ke sisi kanan.
Tak dinyana tak diduga, ternyata dalam hitungan sepersekian detik ada motor dengan 2 anak melintas kencang di depan mobil saya.
Tak dinyana tak diduga, ternyata dalam hitungan sepersekian detik ada motor dengan 2 anak melintas kencang di depan mobil saya.
Perasaan yang timbul langsung
pengen muarah dan kesel.
Pas saya lihat ke kanan di sana
masih ada 2 motor rekan tuh anak, langsung reflek dech saya buka kaca dan saya
maki.
Guo***k sambil saya tatap keras
tuh anak.
Tapi perlahan lalu berpikir
dalam hati.
Thank God diberi waktu sepersekian detik untuk terhindar.
Thank God diberi waktu sepersekian detik untuk terhindar.
Kalau tidak…entahlah apa yang
terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar