raja langit

raja langit

Rabu, 11 November 2015

Apakah kita adalah orang yang dicari?



Kisah Daniel memang sangat menginspirasi.
Di tengah keberadaannya di pembuangan, dia jadi salah satu orang yang terpilih.
Kenapa dipilih, karena dia memiliki integritas, memiliki karakter, tak bercacat, tidak korup.

Dia terpilih sendari muda yaitu sejak umur 14 tahun saat raja pertama.
Di tengah kondisi Babel yang mengagungkan kehebatan kehebatan manusia, atau sifat kultus individu.
Di mana posisi raja bak dewa atau Tuhan.
Daniel tidak terkontaminasi dan fokus mengabdi pada Allah yang hidup.

Saat kisahnya sampai di Daniel 6, maka di sana usianya sudah tidak muda lagi.
Umurnya sudah 75 tahun, artinya dia bekerja di istana raja sepanjang 61 tahun, bukan waktu yang sebentar.
Dan sang raja pun sudah berganti pada raja yang kelima.

Peristiwa gua singa menjadi puncak kesaksian ini.
Saat raja berkata, “Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!”
Dan keesokan harinya pagi pagi benar saat fajar menyingsing raja pun kembali menemui Daniel.
Katanya, “Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa singa itu?”
Dan ternyata Daniel didapati selamat.
Dari situ turunlah perintah ini, di seluruh kerajaan yang kukuasi orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup.

Dari satu orang, seluruh negeri dibawa untuk menyembah Allah yang hidup.
Di tengah pengaruh dunia luar, apakah kita yang jadi terpengaruh, atau kita yang justru berpengaruh
Dan jadi orang yang dicari, karena orang luar melihat karakter kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar